MOS, Pentingkah?

Bar's

Foto:Bar's

Ada tanggapan bahwa MOS hanyalah perpeloncoan. Polemik tentang itu pun terus bergulir. Bagaimana sebenarnya tentang MOS. Masih perlukah setiap siswa baru melaksanakan MOS. Sejauh mana efektivitas MOS ini terhadap  adaptasi siswa  baru di  sekolah.  Untuk itu, mari kita  bahas!Tapi bagaimana pun mereka tetap saja mengikutinya. Sesuai dengan namanya, MOS (Masa Orientasi Siswa) kegiatannya merupakan adaptasi siswa memasuki sekolah baru. Namun, karena pihak sekolah atau perguruan tinggi biasanya melibatkan panitia OSIS atau senat mahasiswa sebagai panitia pendamping tak ayal sering terjadi dijadikan ajang memperlihatkan “gigi”nya. Dimulai dari perintah untuk membawa itu ini yang aneh-aneh, tidak dapat dipahami secara langsung maksudnya, sering membuat orang tua kebingungan. Tidak hanya itu, peserta biasanya suka “diperintah'” yang tidak mereka pahami. Ditambah lagi tak sedikit harus membuat penampilan yang unik, memakai sandal berlainan, muka dicorang-coreng, dll.

Menghadapi hal tersebut, pihak orang tua siswa menanggapinya beragam. Ada yang tidak perduli dan memandang hal itu wajar. Ada yang menyayangkan tapi tetap mengikutsertakan putrinya. Ada juga yang mempertanyakan, apa gerangan manfaatnya. Terlepas dari itu menurut salah seorang guru pembina siswa, MOS adalah tahap pengenalan sekolah dan lingkungannya. Mereka diberikan belak mengenal lingkungan, mengenal kakak kelasnya, mengenal teman-temannya,dll. Itu semua tentu sangat bermanfaat sebagai bentuk adaptasi siswa baru terhadap sekolah yang akan dimasukinya. Namun tak sedikit para siswa yang belum merakasan manfaat MOS. Menurutnya itu hanyalah kegiatan seremonial yang manfaatnya perlu ditinjau ulang. Bagaimana menurut pendapat Anda?

4 thoughts on “MOS, Pentingkah?

  1. Mos ya perlu dong sepanjang tidak keluar dari koridor pendidikan. Tapi ilangkan tuh seniorisme, buat apaan ngerjain adik kelas, awas lho dossa. Kualat tau!

  2. MOS penting sepanjang di pantau kegiatannya dan bener2 sesuai tujuan awal…cuman kalo melihat saat ini…MOS sangat tidak penting….bawa ember, galon…pake pita warna warni….sandal jepit beda kiri dan kanan. Tapi wajarlah orang juga MOS di Indonesia…negara korup…akhirnya juga mencetak koruptor

  3. sebenarnya klo qta mau menyalahkan mos saat ini, itu sudah bisa dibilang terlambat. Sebab mos memang sudah ada sejak dulu. Tapi belakangan ini mos standarisasi nya memang sudah di kurangi, jadi ya setidaknya tidak separah waktu dulu.

Tinggalkan Balasan ke galih Batalkan balasan